Seringkali kita fokus pada kebersihan gigi dan gusi, namun tak banyak yang menyadari bahwa lidah juga merupakan sarang ideal bagi bakteri. Jika bakteri menumpuk di lidah, itu bisa menjadi penyebab utama bau mulut tak sedap dan bahkan memengaruhi kesehatan mulut secara keseluruhan. Artikel ini akan menjelaskan mengapa bakteri menumpuk di lidah, dampaknya, dan cara-cara efektif untuk mengatasinya demi napas yang lebih segar dan mulut yang lebih sehat.
Permukaan lidah yang kasar dan bertekstur, dengan banyak papila dan celah kecil, menjadi tempat yang sempurna bagi bakteri, sisa makanan, dan sel-sel mati untuk terjebak dan berkembang biak. Akumulasi ini sering terlihat sebagai lapisan putih atau kekuningan pada lidah. Bakteri anaerob yang bersembunyi di sana mengurai partikel-partikel ini, menghasilkan senyawa sulfur volatil (Volatile Sulfur Compounds/VSCs) yang menyebabkan bau mulut atau halitosis. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 90% kasus bau mulut kronis berasal dari lidah yang kotor. Sebuah studi kasus yang dipublikasikan oleh Departemen Periodontologi Universitas Malaysia pada 12 Juli 2025 menunjukkan bahwa pasien dengan bau mulut parah yang tidak responsif terhadap sikat gigi dan flossing, menunjukkan peningkatan signifikan setelah rutin membersihkan lidah. Ini membuktikan bahwa bakteri menumpuk di lidah adalah masalah serius.
Selain bau mulut, penumpukan bakteri di lidah juga dapat memengaruhi kemampuan Anda merasakan makanan dan bahkan berkontribusi pada masalah gigi dan gusi. Bakteri ini bisa berpindah dari lidah ke gigi dan gusi, mempercepat pembentukan plak dan meningkatkan risiko karies serta peradangan gusi. Oleh karena itu, membersihkan lidah adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan dalam rutinitas kebersihan mulut harian Anda.
Bagaimana cara mengatasi bakteri menumpuk di lidah? Cara paling efektif adalah dengan menggunakan pembersih lidah atau sikat gigi yang dilengkapi pembersih lidah di bagian belakang kepalanya. Gerakannya sederhana: julurkan lidah Anda, lalu tempatkan pembersih lidah sejauh mungkin ke belakang lidah. Tarik alat tersebut ke depan dengan tekanan lembut namun mantap. Ulangi beberapa kali hingga Anda melihat lapisan putih atau kekuningan berkurang. Lakukan ini setiap kali Anda menyikat gigi, minimal dua kali sehari. Mengintegrasikan kebiasaan membersihkan lidah ini akan memberikan perbedaan signifikan pada kesegaran napas Anda dan kesehatan mulut secara menyeluruh. Jangan biarkan lidah menjadi sarang bakteri; bersihkanlah secara rutin untuk senyum yang lebih sehat dan napas yang lebih percaya diri.